Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menghimbau seluruh pengrajin kerajinan Indonesia agar menghasilkan produk kerajinan yang ramah lingkungan alias go green.
"Negara maju tidak hanya bisa mengapresiasi keindahan, inovasi, kreativitas, tapi juga mereka sekarang sudah lebih bisa mengapresiasi terhadap hal-hal yang sangat ramah lingkungan. Makanya saya sangat sepakat mengambil tema go green," kata Gita saat menghadiri acara Inacraft Award 2013 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu petang, (27/4).
Menurutnya, warga negara maju yang menjadi pangsa pasar utama produk kerajinan Indonesia, seperti Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, dan Australia, sangat mengapresiasi produk go green.
Bahkan, imbuh dia, bagi warga negara perekonomian maju tersebut, mereka mau membayar 2 sampai 3 kali lipat untuk mendapat barang atau kerajinan yang ramah lingkungan tersebut.
"Kalau jualan produk go green, kalau produk itu menggunakan teknologi atau produksi yang organik, apapun itu, sangat diapresiasi oleh negara perekonomian maju, sehingga mereka tidak peduli kalau mereka harus membayar 2 atau 3 kali lipat harganya, selama produk yang diproduksi itu sangat ramah lingkungan, sangat mengutamakan paradigma organik," bebernya.
Menurutnya, ini harus dijadikan peluang untuk meningkatkan ekspor ke sejumlah negara dengan menawarkan produk kerajinan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan.
Selain itu, Gita menghimbau pengrajin handicraft memperhatikan kualitas, yakni menerapkan mutu yang tinggi agar produk bisa berdaya saing di tengah persaingan pasar yang super ketat.
"Peningkatan nilai ekspor ke sejumlah negara diharapkan tetap dijaga dan lebih ditingkatkan lagi, dengan memotivasi pengrajin dan pengusaha memproduksi kerajinan yang berualitas tinggi," imbaunya.
Hal tersebut merupakan keniscayaan. Pasalnya, kita menyadari, dengan perkembangan dan diberlakukannya perdagangan bebas, maka semakin meningkat pula tuntutan konsumen terhadap satu produk.
Selain itu, diberlakukannya pedagangan bebas juga menjadikan semakin tingginya persaingan antar produk, antar negara, antar ekonomi, antar zona ekonomi, antar benua, terutama antar harga, kualitas, desain, dan lainnya.(***)
Topics: Pasar
About Unknown
Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Icons
Popular Posts
-
Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentra...
-
Oleh Hasanuddin Z. Arifin (bahan diolah dari berbagai sumber, termasuk ngobrol dengan pembudidaya ikan gurame di Kecamatan Batanghari...
-
Oleh Hasanuddin Z. Arifin (bahan dirangkum dari berbagai sumber). Dunia ...
-
Secara alami, kotoran ternak akan mengalami dekomposisi sehingga menjadi pupuk kandang yang siap pakai. Namun, proses tersebut lumayan lama,...
-
Pakan hijauan sering menjadi masalah bagi peternak kambing dan domba. Selain harus mencari setiap hari yang menyita waktu, ketersediaan hija...
-
Oleh Hasanuddin Z. Arifin. Banyak orang yang terombang-ambing dalam menjalani kehidupan. Setelah mengejar sesuatu yang disangkanya s...
-
Sejarah pertanian adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia. Pertanian muncul ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan p...
-
Sistem pertanian organik sekarang ini sudah dikenal luas karena hasil yang lebih sehat dan bebas pestisida, yuk kita simak saja ulasannya be...
-
Scobia, aktivator pupuk kompos; kemasan 1 liter Rp53.000; 5 liter 250.000,- ZEO, hormon tanaman organik, kemasa 0,5 liter Rp65.000 Protexol,...
-
Siapa yang tidak bangga. Petani padi organik asal Tasikmalaya, Jawa Barat ternyata mendapat kesempatan menjadi ‘guru’ di Negeri Jiran, Malay...
Categories Post
Arsip Blog
-
▼
2013
(32)
-
▼
Mei
(22)
- Sepuluh Tanda Orang Kaya
- Tetap Semangat dalam Meraih Impian
- Hijauan Terbatas, Bikin Pakan Fermentasi
- Memproduksi Bioaktivator Kompos
- Tips Menjalani Hidup Bahagia
- Prospek Bisnis Lele Cripsy
- Orang Bule Lebih Suka Produk Ramah Lingkungan
- Investasi Pertanian Organik Menjanjikan
- Produk Pangan Organik : Potensi yang Belum Tergara...
- Peluang Pasar Produk Organik Terus Meningkat
- Belajar Salak Organik dari Pak Niman
- Berhenti Kerja Sukses Jadi Juragan Jambu Biji
- Sukses Ekspor Beras Organik Dari Tasikmalaya
- Kisah Sukses Suroto: Semula Dicemooh, Lalu Ditiru
- Kegelisahan Ujang Sepulang dari Jepang
- Produk Organik Madrasah DIbeli Hotel Berbintang
- Bali Bangun Pusat Perdagangan Produk Organik
- Sekitar 70 Persen Lahan Pertanian Organik Berserti...
- Lahan Padi Organik di Padangpanjang Mencapai 315 H...
- Beras Organik Boyolali Diekspor ke Belgia
- Prospek Pertanian Organik
- Prinsip Pertanian Organik
-
▼
Mei
(22)
Tidak ada komentar: