Sekitar 50 persen dari 600 hektare lahan pertanian di Kota Padangpanjang, hingga akhir 2012 lalu dipastikan produktif dan konsisten menerapkan pola pertanian organik. Sehingga produksi beras organik dari hasil pola pertanian yang diperkenalkan sejak 2009 itu, saat ini mampu mencapai 20 ton setiap bulannya.
“Lahan yang 10 persen tersebut adalah yang secara konsisten dan terus menerus ditanami dengan pola pertanian organik. Sedangkan jika dihitung secara keseluruhan, total lahan yang sudah diberdayakan untuk penerapan pola ini, sudah mencapai 315 hektare,” terang Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang Candra, beberapa waktu lalu.
315 hektare lahan tersebut, disebutkannya telah diberdayakan dengan pola pertanian organik. Namun penerapannya tidak secara terus menerus atau bersifat permanen. Suatu waktu, petani kembali mengganti atau bahkan mencampur aduk dengan pola pertanian yang menggunakan pestisida atau pupuk urea.
“Bisa dikatakan belum konsisten dan tidak dilakukan secara terus menerus. Mungkin karena petani belum terbiasa atau mungkin tersangkut dengan urusan administrasi,” ujar Candra.
Pola pertanian organik di Kota Padangpanjang, tidak hanya meliputi komoditi beras, namun juga mencakup sayuran dan palawija. Diakui sejak diperkenalkan penerapan pola pertanian organik, petani Kota Padangpanjang sudah mampu dalam menggenjot peningkatan produksi beras setiap tahunnya.
“Tak salah jika selama tiga tahun berturut-turut, Kota Padangpanjang berhasil meraih penghargaan produksi beras di atas 5 persen setiap tahunnya. Pertanian organik, jelas tidak bisa dipisahkan di balik keberhasilan tersebut,” jelasnya.
(Sumber: Padang ekpres)
Topics: Berita
About Unknown
Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Social Icons
Popular Posts
-
Reaksi tanah menunjukkan sifat kemasaman atau alkalinitas tanah yang dinyatakan dengan nilai pH. Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentra...
-
Oleh Hasanuddin Z. Arifin (bahan diolah dari berbagai sumber, termasuk ngobrol dengan pembudidaya ikan gurame di Kecamatan Batanghari...
-
Oleh Hasanuddin Z. Arifin (bahan dirangkum dari berbagai sumber). Dunia ...
-
Secara alami, kotoran ternak akan mengalami dekomposisi sehingga menjadi pupuk kandang yang siap pakai. Namun, proses tersebut lumayan lama,...
-
Pakan hijauan sering menjadi masalah bagi peternak kambing dan domba. Selain harus mencari setiap hari yang menyita waktu, ketersediaan hija...
-
Oleh Hasanuddin Z. Arifin. Banyak orang yang terombang-ambing dalam menjalani kehidupan. Setelah mengejar sesuatu yang disangkanya s...
-
Sejarah pertanian adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia. Pertanian muncul ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan p...
-
Sistem pertanian organik sekarang ini sudah dikenal luas karena hasil yang lebih sehat dan bebas pestisida, yuk kita simak saja ulasannya be...
-
Scobia, aktivator pupuk kompos; kemasan 1 liter Rp53.000; 5 liter 250.000,- ZEO, hormon tanaman organik, kemasa 0,5 liter Rp65.000 Protexol,...
-
Siapa yang tidak bangga. Petani padi organik asal Tasikmalaya, Jawa Barat ternyata mendapat kesempatan menjadi ‘guru’ di Negeri Jiran, Malay...
Categories Post
Arsip Blog
-
▼
2013
(32)
-
▼
Mei
(22)
- Sepuluh Tanda Orang Kaya
- Tetap Semangat dalam Meraih Impian
- Hijauan Terbatas, Bikin Pakan Fermentasi
- Memproduksi Bioaktivator Kompos
- Tips Menjalani Hidup Bahagia
- Prospek Bisnis Lele Cripsy
- Orang Bule Lebih Suka Produk Ramah Lingkungan
- Investasi Pertanian Organik Menjanjikan
- Produk Pangan Organik : Potensi yang Belum Tergara...
- Peluang Pasar Produk Organik Terus Meningkat
- Belajar Salak Organik dari Pak Niman
- Berhenti Kerja Sukses Jadi Juragan Jambu Biji
- Sukses Ekspor Beras Organik Dari Tasikmalaya
- Kisah Sukses Suroto: Semula Dicemooh, Lalu Ditiru
- Kegelisahan Ujang Sepulang dari Jepang
- Produk Organik Madrasah DIbeli Hotel Berbintang
- Bali Bangun Pusat Perdagangan Produk Organik
- Sekitar 70 Persen Lahan Pertanian Organik Berserti...
- Lahan Padi Organik di Padangpanjang Mencapai 315 H...
- Beras Organik Boyolali Diekspor ke Belgia
- Prospek Pertanian Organik
- Prinsip Pertanian Organik
-
▼
Mei
(22)
Tidak ada komentar: